Thursday, October 14, 2021

Mengubah Disk/HDD/SSD dari mode MBR menjadi GPT

Convert an MBR disk into a GPT disk

Mengubah Disk/HDD/SSD dari mode MBR menjadi GPT

Master Boot Record (MBR) disks use the standard BIOS partition table. GUID Partition Table (GPT) disks use Unified Extensible Firmware Interface (UEFI). One advantage of GPT disks is that you can have more than four partitions on each disk. GPT is also required for disks larger than two terabytes (TB).

You can change a disk from MBR to GPT partition style as long as the disk contains no partitions or volumes.

Converting using the Windows interface

  1. Back up or move the data on the basic MBR disk you want to convert into a GPT disk.
  2. Navigate to the Control Panel.
  3. Select Administrative Tools >> Computer Management.
  4. Now, in the left menu, choose Storage >> Disk Management.
  5. If the disk contains any partitions or volumes, right-click each and then click Delete Partition or Delete Volume.
  6. Right-click the MBR disk that you want to change into a GPT disk, and then click Convert to GPT Disk.

Converting using a command line

Use the following steps to convert an empty MBR disk to a GPT disk. There's also a MBR2GPT.EXE tool that you can use, but it's a little complicated - see Convert MBR partition to GPT for more details.
  1. Back up or move the data on the basic MBR disk you want to convert into a GPT disk.
  2. Open an elevated command prompt by right-clicking Command Prompt and then choosing Run as Administrator.
  3. Type diskpart. If the disk does not contain any partitions or volumes, skip to step 6.
  4. At the DISKPART prompt, type list disk. Note the disk number you want to convert.
  5. At the DISKPART prompt, type select disk <disknumber>.
  6. At the DISKPART prompt, type clean.
  7. At the DISKPART prompt, type convert gpt.

Friday, September 10, 2021

Memperbaiki sensor kertas Canon IP2770

Salah satu masalah pada Printer Canon IP2770, yaitu kedip 3x lampu orange yang menandakan kerusakan atau masalah pada sensor kertas.

Untuk memperbaiki printer tersebut ada 2 cara tergantung permasalahannya yaitu : apabila gangguan ringan berupa kotoran maka cukup dibersihkan dan dilakukan reset, namun apabila terjadi kerusakan hardware, maka harus dilakukan penggantian komponen.

1. Bersihkan kertas atau benda yang menyangkut

Apabila pada printer Canon IP2770 lampu indikatornya yang berwarna kuning/orange berkedip sebanyak 3 kali maka salah satu penyebabnya yaitu terjadi Paper Jam dimana adanya kertas atau benda lain yang tersangkut di dalam mesin printer. Kasus ini bisa terjadi, jika ketika kertas yang diletakkan dalam mesin printer tidak benar posisinya, menggulung/menggumpal di ujung, atau saling menempel karena pernah kebasahan. 

Apabila printer dengan kondisi seperti  ini digunakan untuk mencetak, scroll print tidak bisa menariknya dengan baik, dan akhirnya tersangkut didalam. 

Jika masalahnya sederhana seperti ini, anda harus membersihkan kertas yang tersangkut tersebut hingga bersih. Dan diusahakan jangan melakukan kekerasan/tarik paksa atau pencongkelan yang dapat merusak bagian komponen printer. Namun anda kesulitan menarik kertas yang tersangkut, lebih baik anda bongkar penutup printer.

2. Bersihkan sensor dan area sekitarnya

Setelah memastikan tidak ada lagi benda lain, sekecil apapun yang menyangkut; namun printer tetap tidak mau mengeprint dan lampu indikator kuning tetap berkedip, coba sobat bersihkan komponen sensornya. Kotoran yang menempel pada sensor dideteksi sebagai benda yang menyangkut. 

Langkah mengatasi ini, sobat harus membuka penutup printer agar dapat membersihkan sensor pada printer. Lap dengan kain halus. Pastikan tidak ada potongan tissue yang tertinggal jika sobat membersihkannya menggunakan tissue. Bersihkan juga area sekitar sensor, bersihkan bekas – bekas tinta yang menggumpal .

3. Kembali Ke awal Pengaturan / Reset printer

Lakukan reset printer jika printer masih saja belum dapat beroprasi seperti seharusnya . Untuk mereset printer sobat dapat mengikuti langkah – langkah berikut:

  1. Download file program resetter printer canon IP2770
  2. Matikan printer.
  3. Tekan lalu tahan tombol resume.
  4. Setelah tiga detik, tekan pula tombol power.
  5. Tahan tekanan pada kedua tombol selama sedetik, setelah itu lepaskan tombol resume. Namun tombol power tetap sobat tekan. Tekan tombol resume sebanyak 5 kali. Lampu akan menyala bergantian.
  6. Lepas kedua tombol secara bersamaan.
  7. Jalankan program resetter
  8.  Pilih Main & Plate, lalu tekan tombol Set.
4. Atasi Canon IP2770 Lampu Kuning Berkedip 3 Kali dengan Ganti sensor

Apabila 3 langkah di atas masih saja belum bisa, Mungkin perlu Penggantian sensor . ini tampilannya kira kira seperti ini.


Komponen ini bisa diganti sendiri, Namun jika sobat merasa tidak kompeten, lebih baik meminta bantuan pada ahlinya . Tukang Servise Komputer.

Sebenarnya Cukup mudah. Alat dan bahan yang harus di gunakan: 1. Obeng 2. Timah 3. Solder 4. Sensor yang baru

Langkah mengganti sensor:
  • Matikan printer dan cabut semua sumber listrik yang terhubung.
  • Bongkar printer, buka penutupnya (cover atas).
  • Ada 4 baut yang harus sobat buka dengan menggunakan obeng, 2 di atas dan 2 didepan Setelah baut dilepas, buka penutup printer dengan hati – hati.
  • Ambil/ keluarkan sensor, lalu lepaskan rangkaian sensor dengan bantun solder.
  • Setelah sensor yang rusak terlepas, gantilah dengan sensor yang baruPasang kembali sensor menggunakan solder dan timah yang sebelumnya sudah dipersiapkan
  • Pasang kembali sensor ke dalam printer
  • Tes, apakah printer telah ‘sembuh’
  • Jika tidak ada masalah lagi, pasang kembali penutup printer.
  • Printer siap digunakan kembali. 

Supaya printer bisa bertahan lama, sobat harus merawatnya dengan baik. Gunakan printer secara berkala. Jangan biarkan printer mengganggur terlalu lama, atau juga bekerja terlalu lama. 

Tambahan:
Code Error Printer Canon ip2770
  • Canon Blink 3 kali dan lampu hijau nyala terus maka umumnya kerusakan terletak pada mekanik;
  • Canon Blink 4 kali dan lampu hijau nyala terus. Ini biasanya kerusakan pada perintah software sehingga menyatakan full “The ink absorber full. Contact the service centre.” Untuk solusinya adalah Sobat cukup tekan tombol resume sampai terdengar bunyi mesin printer gludak-gluduk dan lepaskan tombol resume tersebut. Umumnya setelah melakukan proses ini maka printer Canon akan normal kembali; 
  • Canon Blink 5 kali disertai lampu hijau nyala terus. Hal ini kerusakan pada catridge hitam atau catridge warna. Kerusakan disini bukan berarti catridge harus diganti. Karena bisa jadi hanya kotor saja di bagian belakang catridge. Sebelum Sobat menggantinya, coba bersihkan dulu menggunakan kertas tissu. Namun jika ternyata setelah dibersihkan masih tetap blink, maka solusi terakhirnya adalah Sobat harus mengganti catridge dengan yang baru; 
  • Canon Blink 7 kali dan lampu hijau nyala terus. Kasus ini umumnya hanya terjadi pada printer Canon tipe iP1980 daja. Dengan begitu jarang sekali terjadi pada printer Canon iP2770. Kasus blink 7 kali juga masalahnya terletak pada catridge; 
  • Canon Blink 8 kali dan lampu hijau nyala terus. Ini artinya ink tank penuh (full). Tentu saja solusi tepatnya adalah dengan software resetter Canon khusus untuk tipe iP2770; 
  • Canon Blink 14 kali atau 15 kali serta lampu hijau nyala terus. Hal ini sangat mudah diketahui yaitu masalahnya ada di catridge dan Sobat harus menggantinya dengan catridge yang baru; 

Masalah lain dan mungkin saja terjadi pada printer Canon Sobat yaitu ketika proses print berjalan lalu muncul blink-blink diatas padahal kelihatan printer normal, hal ini dikenal dengan istilah Run Out. 

Cara mengatasinya adalah cukup tekan tombol resume sekitar 20 hingga 30 detik kemudian lepaskan tombol resumenya. Jika masih tetap, silakan langkah menekan tombol resume 20 hingga 30 detik diulang 1 kali lagi.

Wednesday, May 26, 2021

Gagal booting Windows 10 setelah cloning image/disk menggunakan Macrium atau sejenisnya

Pada tulisan ini penulis akan menjelaskan tips untuk hardisk yang gagal booting Windows 10 setelah cloning image/disk menggunakan Macrium atau sejenisnya, menggunakan perintah RebuildBcd pada file instalasi Win 10.

1. Periksa apakah hardisk muncul di menu pilihan untuk boot Hardisk anda dari BIOS, apabila tidak muncul maka gunakan pilihan boot dari media instalasi Windows 10 menggunakan DVDROM atau USB flashdisk yang berisi instalasi Windows 10. (link cara membuat flashdisk yang berisi instalasi Windows 10)

Pada saat awal instalasi Win 10 setelah pilihan bahasa (gambar 1) akan muncul pilihan INSTALL NOW, jangan dilanjut dulu ke sana, ada pilihan di sebelah kiri bawah "Repair your computer" (gambar 2). Silakan di klik pilihan tsb, kemudian ada pilihan, Choose an option: TROUBLESHOOT, masuk ke menu TROUBLESHOOT (gambar 3) dan setelahnya muncul Advanced options: COMMAND PROMPT (gambar 4).




Setelah masuk ke Command prompt akan muncul prompt X:\Sources, ketik: scanos untuk menampilkan lokasi instalasi windows anda, bisa juga langsung ketik bootrec yang berguna untuk memperbaiki "critical disk structures". salah satu pilihan yang ada yaitu ketik bootrec /RebuildBcd kemudian pilih pada disk no berapa sesuai lokasi instalasi windows anda tadi. 


Proses ini bermaksud untuk menambahkan informasi boot pada hardisk yang tidak bisa boot Windows 10. Setelah proses RebuildBcd selesai maka biasanya menu BIOS untuk boot dari HARDISK akan muncul, namun belum bisa masuk ke windows dengan normal dan lanjut lagi ke step 2, bisa dengan restart laptop atau pc, atau kembali ke menu pilihan TROUBLESHOOT. 

2. Kembali gunakan pilihan boot dari media instalasi Windows 10 menggunakan DVDROM atau USB flashdisk yang berisi instalasi Windows 10, skip skip langsung ke TROUBLESHOOT, setelah dipilih maka muncul Advanced options: Start-up Repair, dan silakan dipilih, tunggu aplikasinya berproses dimana aplikasi ini akan membenahi menu boot yang sudah dibuat pada step 1 tadi, sebagai catatan, menu Start-up Repair ini hanya berguna setelah step 1 (bootrec) dijalankan, penulis sudah mencoba berulang kali dan ini adalah kesimpulan setelah beberapa percobaan gagal. Setelah Start-up Repair selesai silakan restart PC/laptop anda.

Ingat restart dengan soft ya, menggunakan Ctrl-Alt-Del atau menu Turn-Off your PC pada gambar 3, jangan restart pake tombol fisik, resiko boss.

Setelah mencoba 2 step di atas mudah-mudahan Windows anda bisa boot kembali dengan normal.

note: Penulis menggunakan Win10 20H2, Asus TP500LN DDR3 8GB, SSD Kingston 256 GB.